ESTIMASI KERUGIAN EKONOMI AKIBAT COVID-19 TERHADAP SEKTOR PERDAGANGAN DI KOTA PEKANBARU

Authors

  • Rizal Bahtiar IPB University

Abstract

Indonesia memasuki pandemi COVID-19 pada tahun 2020, mengakibatkan sektor perdagangan terdampak. Pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) kemudian dilanjutkan dengan adaptasi kebiasaan baru (new normal). Akibat kebijakan tersebut unit usaha mengalami kerugian. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini: (1) menganalisis persepsi pelaku usaha terhadap COVID-19 serta kebijakan yang telah diberlakukan di Kota Pekanbaru, (2) mengestimasi besar kerugian pelaku usaha sandang, pangan, apotek, (3) menganalisis tingkat risiko usaha terhadap mal, swalayan, pasar, (4) menganalisis langkah strategi dalam pemulihan sektor perdagangan. Penelitian ini menggunakan skala likert, kehilangan pendapatan, penilaian risiko, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pelaku usaha kebijakan PSBB berdampak terhadap perekonomian namun kasus COVID-19 tidak terlalu tinggi berbanding terbalik dengan new normal dan pelaku usaha setuju bahwa vaksin menjadi salah satu syarat beraktivitas agar kegiatan kembali normal. Total kerugian pada toko pakaian Rp.65.000.000.000, pedagang pasar mengalami kerugian Rp.10.000.000.000, apotek mengalami kenaikan Rp.12.000.000.000. Penilaian risiko dibagi menjadi 3 yaitu penilaian risiko terhadap mal, swalayan, pasar. Mitigasi yang dilakukan peningkatan protokol kesehatan, vaksin sebagai salah satu syarat kegiatan, serta mulai mengggunakan pedulilindungi agar pengunjung dapat terkontrol. Langkah dan strategi untuk meminimalisir kerugian adalah pengembangan marketplace web untuk mal, penyediaan sarana untuk UMKM melakukan promosi, dan serbuan vaksinasi.

Downloads

Published

2022-06-30