Manfaat Ekonomi Dan Strategi Pengelolaan Bank Sampah Berkelanjutan

n (Studi Kasus: Bank Sampah Makara Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok)

Authors

  • Muzdhalifah Razalina Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi

Abstract

Kota Depok mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk setiap tahun, diikuti dengan peningkatan konsumsi masyarakatnya. Hal ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya jumlah timbulan sampah. Kota Depok memiliki program unggulan terkait penanganan persoalan sampah, yaitu Zero Waste City. Bank sampah merupakan alternatif dalam pengelolaan sampah tingkat rumah tangga melalui prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R). Keberadaan bank sampah saat ini dibutuhkan untuk mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Bank Sampah Makara merupakan salah satu bank sampah di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, terdapat kekhawatiran akan keberlanjutan bank sampah ini. Untuk itu, penelitian ini bertujuan 1) mengidentifikasi pola mekanisme pengelolaan Bank Sampah Makara, 2) menganalisis persepsi masyarakat terhadap bank sampah berdasarkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, 3) menghitung nilai manfaat ekonomi Bank Sampah Makara, 4) menganalisis strategi pengelolaan Bank Sampah Makara yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, skala likert, analisis pendapatan, dan Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengelolaan Bank Sampah Makara masih tergolong sederhana. Kegiatan bank sampah memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Manfaat ekonomi tahun 2019 sebesar Rp2.325.759,00 dan mengalami penurunan pada tahun 2020 menjadi Rp1.026.962,00. Strategi yang dapat dilakukan yaitu melalui pendekatan organisasi bank sampah dengan peningkatan pemahaman pengelolaan sampah.

Kata kunci: AHP, analisis pendapatan, pengelolaan sampah, persepsi, skala likert

Downloads

Published

2022-12-19 — Updated on 2023-02-13

Versions