Bekasi Development Innovation Journal
http://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi
<div style="border: 2px #f08f49 solid; padding: 10px; background-color: #f0d70d; text-align: left;"> <ol> <li>Journal Title: <a href="https://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi/">Bekasi Development Innovation Journal</a></li> <li>Initials: BDI</li> <li>Frequency: Penerbitan Bulan Juni dan Bulan Desember</li> <li>Online ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221118120923013">2964-9854</a></li> <li>Print ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221206210873844">2963-2609</a></li> <li>Editor in Chief: -</li> <li>DOI: -</li> <li>Publisher: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Bekasi</li> <li>Sponsorship: Balitbangda Kabupaten Bekasi</li> </ol> </div> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14.0pt;">Jurnal <strong style="font-size: 0.875rem;">“</strong><em><strong>Bekasi Development Innovation Journal </strong></em><strong>(BDI)”</strong><span style="font-size: 0.875rem;"> yang akan diterbitkan merupakan jurnal yang diperuntukkan bagi peneliti baik dalam negeri maupun luar negeri. Dimana pada tahapan awal ini diharapkan sudah mampu menerbitkan artikel-artikel dari peneliti-peneliti nasional dengan mengutamakan Bahan Naskah Tulisan, Hasil Kajian dan Penelitian milik Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dan Perangkat Daerah lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14.0pt;"><span style="font-size: 0.875rem;">Artikel yang dimuat meliputi hasil-hasil penelitian dan analisis kebijakan yang bersifat aplikatif mencakup pembangunan daerah yang meliputi: ekonomi, infratruktur, sumberdaya alam dan lingkungan, teknologi dan inovasi, serta sosial, budaya dan pemerintahan yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.</span></span></p>Balitbangda Kabupaten Bekasi en-USBekasi Development Innovation Journal 2963-2609Strategi Pengembangan Komoditas Hortikultura Di Kabupaten Sukabumi
http://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi/article/view/116
<p><em>The potential of the agricultural sector and government support can open up opportunities to boost the economy in Sukabumi District. Local governments are given the authority to choose policy priorities, which can be done through determining sectors, commodities and areas of excellence. This study aims to analyze the performance of the agricultural sector, analyze the potential of the agricultural sector and several horticultural commodities as the basis (superior)</em><em> </em><em> </em></p> <p> </p> <p><em>and analyze the development of superior horticultural commodities based on the base area (superior) in Sukabumi Dist</em><em>r</em><em>ict. This research uses Shift Share (SS) analysis method, Location Quotient (LQ) analysis and SLQ and DLQ analysis. The results show that the performance of the agricultural sector in the economic profile of Sukabumi District is in quadrant IV, which means that the agricultural sector has slow growth, but has good competitiveness when compared to the same sector in West Java Province. The agricultural sector is included in the basic sector in Sukabumi District. This shows that the role of the agricultural sector in the economy of Sukabumi District is greater than the role of this sector in the economy of West Java Province. The main horticultural commodities are long beans, cucumber, banana, papaya, ginger, dracaena, and tuberose. The base area for superior horticultural commodities for vegetable crops is in 32 districts, fruit plants in 31 districts, biopharmaca plants in five districts, and ornamental plants in four districts</em><em>.</em></p>Widia Sarah Az-zahra PutriA Faroby FalatehanDina Lianita Sari
Copyright (c) 2024 Bekasi Development Innovation Journal
2024-06-202024-06-203111910.1234/bdijournal.v3i1.116Kajian Pembangunan MPP Kabupaten Bekasi Pada Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bekasi
http://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi/article/view/120
<p>Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (PMPP) merupakan inovasi dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Generasi pertama pelayanan terpadu di Indonesia adalah Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) yang kemudian berevolusi menjadi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kehadiran PMPP ini merupakan evolusi dan generasi ketiga yang dapat memayungi PTSP dengan tanpa menghentikan pelayanan yang sudah ada sebelumnya, dalam hal ini peran PTSP justru diperluas sebagai motor penggerak atau Penyelenggara Mal Pelayanan Publik (MPP). Atas dasar ini Kajian Pembangunan Mal Pelayanan Publik pada Balitbangda Kabupaten Bekasi akan menjadi titik tolak pengembangan pelayanan publik yang terintegrasi, sekaligus untuk mengatasi permasalahan dari Penyelenggaraan MPP di Kabupaten Bekasi yang dihadapi saat ini</p>Rizky Afnan Fadillah
Copyright (c) 2024 Bekasi Development Innovation Journal
2024-06-202024-06-2031203610.1234/bdijournal.v3i1.120Rencana Pengembangan Wisata Industri Di Kabupaten Bekasi
http://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi/article/view/121
<p>Kabupaten Bekasi merupakan kawasan yang tidak hanya berperan sebagai kawasan wisata tetapi juga sebagai kawasan pengembangan inovasi baru di bidang industri <em>(innovation cluster). </em>Dalam upaya mengoperasionalisasikan KSPK industry tersebut maka dibutuhkan Kajian Tentang Rencana Pengembangan Wisata Industri di Kabupaten Bekasi. Konsep Pengembangan wisata industri Kabupaten Bekasi diarahkan berupa konsep ruang spasial yang dimodelkan ke bentuk zona – zona dengan Slogan Wisata Industri yaitu “Enjoy Bekasi Industrial Estate</p>Rd Tati KurniatiRosi Aryanti
Copyright (c) 2024 Bekasi Development Innovation Journal
2024-06-202024-06-2031377410.1234/bdijournal.v3i1.121Kajian Pengelolaan Sampah Di TPA Burangkeng
http://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi/article/view/124
<p>Sampah dalam bahasa Inggris disebut <em>waste </em>adalah material atau bahan yang dianggap oleh pemiliknya sudah tidak mempunyai kegunaan atau nilai ekonomis sehingga harus dibuang. Jika dikaitkan dengan perspektif lingkungan yang lingkupnya lebih luas, sampah dimaknai sebagai bahan yang dalam keadaan biasa atau khusus tidak bisa digunakan karena tidak bernilai akibat cacat, rusak atau berlebihan sehingga harus dibuang.</p>Pipit Septi FitriyantiRosi AryantiRia Indriyati
Copyright (c) 2024 Bekasi Development Innovation Journal
2024-06-202024-06-2031758410.1234/bdijournal.v3i1.124Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Handphone Bagi Pelaku Umkm Di Kota Cimahi
http://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi/article/view/117
<p>Penyusunan laporan keuangan merupakan hal yang penting bagi pelaku usaha, dengan melakukan penyusunan laporan keuangan, pelaku usaha dapat mengetahui kondisi keuangan usahanya, selain itu dapat membantu pelaku usaha dalam memperoleh pendanaan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu UMKM di kota Cimahi dalam memperbaiki dan mempermudah pengelolaan keuangan pada usaha yang telah dijalankan dengan beralihdari model manual ke digital. Hasil kegiatan ini menunjukkan antusiasme dari pelaku UMKM dalam mempelajari penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi Akuntansi UKM. Dengan adanya pelatihan ini, dihara pelaku UMKM di Indonesia khusunya Kota Cimahi dapat memperoleh pemahaman keuangan yang lebih baik dan dapat mengembangkan usahanya serta dapat berkontribusi positif terhadap kemajuan perekonomian Negara.</p>Khalida UtamiRafrini AmyulianthyNurul HilmiyahAulia Keiko Hubbansyah
Copyright (c) 2024 Bekasi Development Innovation Journal
2024-06-202024-06-2031858910.1234/bdijournal.v3i1.117Strategi Pengembangan UMKM Di Masa Pandemi Covid 19
http://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi/article/view/118
<p>Pengabdian kepada Masyrakat (PkM) merupakan salah satu bentuk kegiatan nyata insan akademik kepada masyarakat. Dengan melaksanakan PkM mahasiswa belajar untuk memecahkan masalah – masalah sosial yang ada di masyarakat. Pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat pelaksanaan PkM dilakukan secara mandiri di lingkungan sekitar rumah perserta yang mengikuti kegiatan PkM. Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia juga berdampak pada ketidakstabilan dalam perekonomian terutama pada UMKM. Pelaksanaan PkM Mandiri, untuk program kerja invidu penulis memilih untuk mensosialisasikan strategi pengembangan UMKM pada masa pandemi covid-19 di lingkungan Komplek Pondok Sukatani Permai. Pelaksanaan PkM Mandiri berjalan dengan lancer sesuai dengan harapan penulis dan hasil dari sosialisasi strategi pengembangan UMKM yang penulis lakukan, berdampak pada tingkat kesadaran dan juga pemahaman mengenai pentingnya memanfaatkan teknologi digital yang ada</p>Tryas ChasbiandaniRaden Muhammad Ariq Kunjono
Copyright (c) 2024 Bekasi Development Innovation Journal
2024-06-202024-06-2031909310.1234/bdijournal.v3i1.118Kajian Pembangunan Sumur Resapan Di Kabupaten Bekasi Tahun Anggararan
http://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi/article/view/122
<p>Pengabdian kepada Masyrakat (PkM) merupakan salah satu bentuk kegiatan nyata insan akademik kepada masyarakat. Dengan melaksanakan PkM mahasiswa belajar untuk memecahkan masalah – masalah sosial yang ada di masyarakat. Pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat pelaksanaan PkM dilakukan secara mandiri di lingkungan sekitar rumah perserta yang mengikuti kegiatan PkM. Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia juga berdampak pada ketidakstabilan dalam perekonomian terutama pada UMKM. Pelaksanaan PkM Mandiri, untuk program kerja invidu penulis memilih untuk mensosialisasikan strategi pengembangan UMKM pada masa pandemi covid-19 di lingkungan Komplek Pondok Sukatani Permai. Pelaksanaan PkM Mandiri berjalan dengan lancer sesuai dengan harapan penulis dan hasil dari sosialisasi strategi pengembangan UMKM yang penulis lakukan, berdampak pada tingkat kesadaran dan juga pemahaman mengenai pentingnya memanfaatkan teknologi digital yang ada</p>MelfinnaFauziahCahya Nur Hidayat
Copyright (c) 2024 Bekasi Development Innovation Journal
2024-06-202024-06-20319413510.1234/bdijournal.v3i1.122Kajian Pengembangan Peran Balai Latihan Kerja Dalam Mengantisipasi Kebutuhan Tenaga Kerja di Kabupaten Bekasi
http://bdijournal.bekasikab.go.id/index.php/bdi/article/view/123
<p>Fungsi UPTD BLK memperlihatkan bahwa UPTD BLK memegang peran yang cukup strategis dalam melatih dan mempersiapkan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi agar tercipta link dan match dengan kebutuhan sektor industry dan sektor penunjang lainnya. Dalam mempersiapkan tenaga kerja yang handal, UPTD BLK Kabupaten Bekasi dituntut untuk dapat membaca pasar kerja yang tersedia . Hal ini penting untuk dilakukan, agar UPTD BLK dapat menghasilkan materi dan kurikulum pembelajaran yang cocok dengan permintaan pasar kerja akan tenaga kerja. Oleh karena itu, Kajian Pengembangan Peran Balai Latihan Kerja dalam Mengantisipasi Kebutuhan Tenaga Kerja di Kabupaten Bekasi sangat diperlukan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan jumlah pengangguran yang terdapat di Kabupaten Bekasi. 4. UPTD BLK Kabupaten Bekasi dengan kondisi saat ini dirasakan sudah maksimal walaupun terdapat kesempatan yang masih terbuka untuk pengembangan akan tetapi apabila ingin dikembangkan lebih lanjut masih perlu diperkuat dengan penambahan wewenang.</p>Mulyani
Copyright (c) 2024 Bekasi Development Innovation Journal
2024-06-202024-06-203113614110.1234/bdijournal.v3i1.123